Simak Ulasan Spesifikasi Geotextile Berikut!
Sebuah material sudah tidak asing lagi di dunia pembangunan. Manfaatnya ada banyak, salah satunya adalah untuk mencegah bercampurnya jenis satu tanah dengan jenis lainnya. Ya, material itu adalah geotextile. Lantas, bagaimana spesifikasi geotextile itu sendiri?
Perbedaan Pembuatan Woven dan Non Woven
Geotextile jenis woven memiliki bahan dasar polyester atau PET dan polypropylene atau PP. bentuk dari geotextile woven seperti anyaman karung tapi mempunyai kekuatan tarikan sangat baik. Dengan bentuk anyamannya itu, material satu ini kuat pada tusukan dan tahan dari sobekan.
Proses pembuatan geotextile non woven berbeda. Material ini harus melalui proses termal dan kimia lebih mekanis, bukan melalui tahapan anyaman seperti jenis geotextile woven. Bentuknya seperti karpet, hasil dari mesin berteknologi tinggi dengan kombinasi mekanis.
Bagaimana Spesifikasi Geotextile?
Geotextile merupakan material popular di antara para kontraktor Indonesia karena semua kelebihannya. Fungsinya banyak terdapat di proyek pembuatan tanggul, pambangunan paving blok, roof garden, jalan raya, hingga memperkuat tanah lunak. Adapun spesifikasinya sebagai berikut.
-
Spesifikasi Geotextile Woven
Merupakan produk dari geosythetic dengan Polypropylene sebagai bahan dasarnya. Cara pembuatan jenis woven adalah ditenun dengan mesin canggih secara bersilang dua arah. Maka dari itu geotextile woven mempunyai kekuatan tarikan yang sangat kuat dan tahan terhadap sinar ultraviolet.
Selain kekuatan tarikan yang kuat, geotextile woven juga mempunyai ketahanan baik terhadap adanya mikroorganisme. Apabila ingin proyek pembangunan mampu terpapar suhu cukup tinggi, penggunaan geotextile woven sangat disarankan karena ketahanannya pada suhu.
-
Spesifikasi Geotextile Non Woven
Setelah membahas mengenai spesifikasi geotextile woven, berikutnya adalah jenis non woven. Material satu ini merupakan turunan Geosynthetic dan terbuat dari polyester dan polypropylene. Jenis non woven mempunyai dua tipe di dalamnya, yaitu PP dan PET yang berkualitas tinggi.
Geotextile non woven mempunyai kekuatan tarikan tinggi, tingkat ketahanan baik pada paparan bahan kimia, suhu tinggi, bahkan mikroorganisme. Selain itu, paparan sinar ultraviolet juga akan sulit menembus pertahanan jenis geotextile ini karena struktur material yang tahan.
Penggunaan Geotextile
Kedua jenis geotextile memiliki bahan dasar berbeda. Maka dari itu penggunaannya pun tidak sama. Geotextile woven biasa terpakai untuk konstruksi jalan yang berfungsi sebagai penahan beban di antara lapisan tanah lunak dengan lapisan mengeras.
Sedangkan, geotextile non woven mempunyai fungsi lebih unggul pada beberapa bidang seperti pengaman pantai, sistem drainase, dan reklamasi. Fungsi geotextile jenis non woven sangat terasa apabila penggunaannya sebagai separator dan filtrasi pada suatu proyek pembangunan.
Nah, itu tadi sekilas pembahasan mengenai spesifikasi geotextile woven dan non woven. Keduanya memiliki proses pembuatan, karakteristik, dan fungsi berbeda. Namun kelebihan dari setiap jenisnya sangat memberi dampak baik bagi pembangunan.