Penuh Manfaat, Inilah Geotextile Untuk Curing Beton
Curing beton merupakan upaya kontraktor untuk menjaga kualitas beton agar tidak mengalami penguapan. Ada banyak sekali cara untuk melakukan perawatan beton, salah satunya dengan geotextile. Lantas, bagaimana manfaat geotextile untuk curing beton?
Apa Itu Curing Beton?
Nama lain dari curing beton adalah perawatan beton. Pada umumnya, beton memiliki struktur cepat mengering dan mudah mengeras. Maka dari itu kontraktor melakukan curing untuk kadar air di dalam beton tidak cepat menguap dan menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama.
Proses curing beton dilakukan saat permukaan beton terbuka dan mengalami tahap pengerasan. Kegiatan ini bermaksud supaya reaksi kimia di dalam material campuran membuat kondisi beton selalu stabil. Tentunya curing beton sangat berguna demi menjaga kualitas beton.
Manfaat dan Metode Geotextile Untuk Curing Beton
Menjadi hal wajib bagi beton yang baru selesai pengecoran untuk menerima perawatan khusus agar memiliki kualitas dan awet untuk jangka lama. Geotextile terbukti mampu memberi banyak manfaat di bidang pembangunan, salah satunya adalah pada tahapan curing beton.
-
Tujuan Curing Beton
Curing beton harus kontraktor lakukan untuk menjaga beton dari penguapan air pada tahap pengerasan awal. Selain itu, bentuk perawatan beton ini juga akan menjaga perubahan suhu pada beton, utamanya karena terpaan dari perubahan cuaca.
Stabilitas dimensi setiap struktur pada beton akan terpelihara dengan perlakuan curing beton. Tujuan lain dari perawatan beton adalah agar bagian permukaan luar dari beton berkembang kuat tekan beton dengan adanya proses penguapan.
-
Manfaat Geotextile Untuk Curing Beton
Dahulu, ketika kontraktor belum menemukan geotextile, mereka memakai karung bekas goni untuk menutup beton setelah pengecoran. Namun, ketika mulai menggunakan geotextile untuk curing beton, ternyata proses perawatan terbukti lebih efisien, efektif, dan mudah.
Permukaan beton yang tertutupi geotextile non woven dapat terhindar dari penguapan air dan mendapat pembasahan berkala. Proses curing memakan waktu 7 hari berturut-turut setelah pengecoran beton. Sehingga hasilnya tidak terjadi penyusutan dan kerekatan karena dehidrasi.
-
Metode Curing Beton Dengan Geotextile
Cara melakukan curing beton ada berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan geotextile jenis non woven. Fungsinya adalah untuk melindungi permukaan beton dengan kemampuan menahan air dari material tersebut sehingga menjaga beton dari penguapan.
Di dalam proses curing beton, geotextile memiliki peran sebagai concrete insulation blankets dengan menghamparkannya tepat di atas permukaan beton. Tahap pembasahannya harus segera setelah beton mulai fase perkerasan. Jika pembasahan dilakukan berkala, maka suhu beton akan selalu terjaga.
Nah, itu dia beberapa informasi terkait penggunaan geotextile untuk curing beton yang terbukti mampu meningkatkan kualitas dari beton itu sendiri. jenis geotextile untuk proses ini tidak disarankan memakai woven ya, karena sifat water retaining-nya rendah.